Ketika ribuan senja di butuhkan pemahaman atas sakit yang diberikan
Maka selama itu pula
Sang pemilik kepak sayap mencoba belajar memahami tentang hakikat kenyataan
Bahwa sebuah catatan langit telah menjabarkan tentang kisahnya
Dan bukankah kau mengerti rasa itu
Lalu ketika kepak sayap yang patah itu kini telah kembali sempurna
Salahkah ia bila mulai merindukan langit?
Dan meninggalkanmu
Juga kidung kebijaksanaan yang selalu kau ajarkan
Apalagi setelah ditemukannya tanah harapan baru tempat himpunan semaian mimpi-mimpi tersimpan
Namun kepergiannya bukan berarti dia berhenti melupakanmu
Hanya belajar untuk jadi tangguh
Agar air matamu tak jadi sia-sia
Apalagi banyak pelajaran yang coba dia terjemahkan
Dan apakah kau tahu..
Bahwa sang pemilik kepak sayap itu yang kini akan jadi penjagamu walau hanya dalam diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar