Seperti bintang-bintang yang hilang ditelan malam
Seperti dedaunan yang berjatuhan ditaman
Bagaikan kaki yang harus melangkah tanpa mengenal arah
Aku mengembara menjelajahi setiap resahku
Karena saat ku sadar kau tak ada dan tak lagi disini
Membuatku seakan terpenjara sepi
Walau akhirnya harus kunikmati sendiri
Seakan sudah tak terhitung waktu mencoba untuk melupakanmu
Namun entah mengapa..
Aku tetap tak mampu
Untuk menghapus bayangmu dari tiap keping kenangan yang tersisa
Terasa seperti kanvas yang kini tak lagi berwarna
Hanya putih yang hiasi kusamnya hari
Mencoba beranjak dari mimpi yang akhirnya hanya jadi epilog yang menyedihkan
Bahkan aku tak tahu apa yang aku pertahankan
Ego seperti apa yang coba dipermainkan
Atau sebuah harga diri yang telah tercalar
Dan kini..
Waktu pun jadi penyempurna luka yang berair mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar