Senja pertama saat ku tatap siluetmu
Indah dalam hamparan cahaya yang membias merah saga
Sempurnakan tatap cakrawala di ujung kaki langit
Ciptakan rasa yang tak terjabarkan oleh hari
Namun sayangnya senjaku hadir hanya dalam bias sesaat
Ketika akhirnya tak lagi ku temukan bayangmu yang berkilau
Dan yang tersisa hanyalah kesedihan yang jadi penyempurna senja
Padahal..
Aku terlanjur mencipta mimpi atas namamu
Tapi mengapa..
Saat cintamu telah jadi senyawa di desah nafasku
Kau pergi tinggalkan waktu dalam kesunyian
Membuatku merapuh dalam kesedihan tak beraga
Karena kini kau hanya jadi kenangan di tapak senja
Saat ragamu kau sembunyikan di takdir langit
Yang semoga saja tersucikan di penghujung kehidupan
Kasih..
Walau bukan kau yang kini jadi penyempurna senja
Namun kenanganmu masih tetap beraga di penggalan tersisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar