Sabtu, 27 November 2010

.: Pesona Kota Cahaya :.

Ketika nadi waktu perlahan berputar dalam gugusan peradaban

Ada kehidupan yg mulai berdetak dalam keriuhan gelapnya malam

Tak perduli tentang dinginnya pelukan sang bayu yg sempurnakan jejak2 sepi

Jiwa2 itu terlalu kagum pada pesona kota cahaya

Yang hadir dalam hangatnya kegairahan hidup dalam kebebasan

Membuat lelah mata memandang menyaksikan jiwa2 itu perlahan terjebak dalam kegelapan nurani

Tak menyadari..

Bahwa cawan bahagia yg mereka teguk ternyata telah terkontaminasi debu2 dari abu2 neraka

Yang selalu tawarkan raga dalam kenikmatan yg menyesatkan

Bahkan jiwa2 yg lemah itu tak lagi mampu memahami seruan kehidupan abadi milikNYA

Dan hanya menganggap pesona kota cahaya adalah tanah syurga baginya..

Tidak ada komentar: