Setapak jejak mulai membekas di tepian pantai sore itu
Langit masih lagi biru..
Desir sang bayu iringi kepak camar yg beranjak pulang..
Namun aku masih lagi bertahan berdiri menatap sang lazuardi yg perlahan memerah saga
Apalagi ketika ingatanku kembali ke sudut cakrawala itu
Dimana masih ada tersimpan dimensi rasa yg hadir tak terjabarkan
Saat kerinduan tak lagi mampu di terjemahkan raga
Sejenak ku terpaku pada kenangan indahnya masa lalu
Membuatku terhempas pada senja yg menyimpan abadi kenangan sang lelaki senjaku
Namun sampai kapan ku harus terus hidup dalam kenangan?
Bukankah kini kepak sayapku telah sempurna..
Bahkan ayat2ku tak lagi senandungkan kidung keterasingan
Aku pun tak lagi mampu memaki langit..
Ketika kini telah ku temukan kembali siluet yg sama..
Walau ku sadar dia bukan sang lelaki senja
Namun tetap ku coba tuliskan sekeping asa yg tersisa atas namanya
Semoga masa depanku bukan hanya sekedar jadi sebuah pengulangan masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar