Sabtu, 27 November 2010

Taman Langit

Perlahan rupa waktu berganti seiring perputaran gugusan bintang2
Capai titik pemahaman di penghujung senja
Tentang hadirnya keberadaan sang malam yg sempurna
Bukan tuk mencari hakikat pembenaran tentang hari
Hanya berusaha memahami tentang keberadaan waktu
Bahwa kita tak selamanya ada di dunia
Ada pencapaian rohani yg terkadang terlupakan
Lalu apakah kita hanya diam dalam pesona kota cahaya?
Atau masih ada jejak kebenaran tentangNYA di detak nadi
Karena bukankah hidup terlalu singkat untuk di pertanyakan
Namun sayangnya kematian bukan jadi kata kunci para penghuni taman langit
Jadi mengapa biarkan resah hadir tak bernokhta?
Karena bukankah ayat2 cinta yg abadi hanya akan selalu bertasbih atas namaNYA
Jadi mengapa kita sia-siakan senja?
Ketika kita tak pernah tahu apakah esok masih akan ada pagi.

Tidak ada komentar: