Rabu, 16 Oktober 2013

~ Aku Tergoda ~

Aku tertawa dalam hati ketika tiba-tiba ada desir indah teraba
Mencoba berhenti berceloteh tentang sebuah mimpi yang kusadar tiada akhir
Bahkan gurauan tentang rasa itu pun aku tahu hanya akan beri luka

Tapi jujur aku tergoda padamu
Pada celotehmu tentang semua yang mampu kau terjemahkan dalam satu sketsa imajinasi yang mengagumkan

Aku mencemburuimu
Saat jemarimu mampu menari bersama gairah yang tersinkronisasi dengan isi kepalamu

Aku tergoda padamu
Saat kau mampu menemukan momentum untuk lukiskan tiap rasa dalam kata yang beremosi indah
Begitu bergairah..

Sedangkan aku masih berjibaku dengan luka dan air mata yang membuatku muak

Dan tiap tarikan katamu seperti sebuah lukisan yang berwarna warni ceriakan kanvas usang
Dan jujur aku mulai tergoda
Untuk menjadi sepertimu
Yang mampu tetap berirama dalam simfoni nada tak ternokhta.

Tidak ada komentar: