Selarik kata bermain dalam untaian mimpi-mimpi yang tak lagi sempurna
Tampak sepi menapak enggan lagi berharap
Hanya senda kelu tawa yang terdengar di beranda hari
Hampa..
Masih lagi jariku meraba tiap lekuk hati yang menyimpan rasa itu dengan indah
Ternyata tak lagi sempurna
Apalagi saat kusadari warnanya tak lagi berkilau sama
Kecewa..
Mengapa kau biarkan olok-olok di luar sana jadi belenggumu
Padahal ku tak pernah perduli tiap tatap sumbang yang mengecam asaku tentangmu
Itu karena kau masih menganggapku sekedar ilusi
Jujur aku tak lagi mampu tersenyum lagi pada waktu
Aku enggan lagi bahagia sembunyikan kecewaku
Karena aku bukan sketsa mayamu !
Degup jantungku kini hanya memaki air mata yang dulu sempat hilang
Kecewa ini kembali melukai kepak sayap tangguhku
Pilu..
Maka mengapa tak hentikan saja semuanya laksana usainya sebuah permainan langit
Agar kecewa ini tak terus merajam
Padamu..
Padaku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar