Ku tatap kosong pada waktu yang enggan bicara saat ku tanya tentang keberadaan senyumnya yang tak lagi indah
Padahal dulu..
Siluet itu yang selalu jadi tujuanku saat kembali dari pengembaraan jiwaku yang panjang
Namun kini yang ku temukan hanya sisa-sisa kenangan yang tak mampu bicara
Bahkan perlahan punah dari mulut hari yang lebih banyak diam dalam tanya tak berjawab
Aku tahu..
Tak seharusnya ku cari lagi jejakmu yang tak lagi bertapak
Aku sadar..
Aku seharusnya tak boleh lagi menanti siluetmu di ujung senja sama seperti dulu
Namun sketsa wajahmu terus mengusikku ketika rindu itu menyapa sepiku
Padahal ragamu tak lagi termiliki waktu
Entah mengapa..
Aku masih saja di sana menanti senja..
Diantara nisan yang jadi saksi keberadaan jasadmu yang kini hanya jadi sketsa ilusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar