Ketika daun-daun menguning Diantara tempias angin musim yang menghantarkanku pada satu titik rindu pada hujan
Masih lagi terbayang kenangan tentang hujan tanpa henti di senja yang tertinggal kelam tanpa merah saga
Serasa sempurnakan harap akan cinta yang terjaga hati di seberang sana
Apalagi saat deru sang bayu seakan
mengingatkan kembali pada aroma rasa yang tercipta indah kala itu
Mencipta kasih yang membuatnya tak pernah lelah menelusuri tiap lekuk relung-relung senyum waktu
Menelusur hingga pada akhir setia
penantian raga yang tak bersketsa
Walau terkadang resah hadir tak
mampu terpungkiri jejaknya
Saat di beranda hati dia mencipta tanya akan harum rindu yang terasa berbeda tak seperti biasa
Dan mengalirlah ragu mengembara
mencari setiamu di tiap silsilah
peradaban kenangan yang enggan ditinggalkan
Yang terkadang berharap pada isyarat dari kerlip aurora yang kan
terjemahkan kejernihan cintamu yang tak tersentuh
Karena bagiku..
Cinta adalah sebuah kesadaran untuk mampu menghadirkan rasa tanpa harus merasa terpaksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar