Berarak waktu menghempas asa bayu
yang terbina dalam calar balar damai
penantian senja
Namun tersisa tetap hanya sepi..
Rupa perawan laksana purnama
mengambang diantara pelataran
setapak laut tak beriak
Hampa..
Lalu untuk apa celoteh hari
berkumandang
Jika hanya sekedar memaki kesendirian
Karena waktu tak pernah meminta sepi
untuk bersuara
Jangan menghina resah tanah tempat
senja berlabuh walau dalam kesepian
Karena waktu tak pernah meminta sepi
untuk menangis meraung hanya
sekedar menghiba hati agar bernurani
Jadi tetaplah disana !
Agar sepi tak perlu menatap waktu
dalam luka sembilu karena terbaikan
hari yang tak mampu berepilog
Maka tetaplah disana !
Agar aku jadi tangguh walau hanya
sekedar mengalunkan kidung sepi
tentang waktu yang tak lagi tawarkan
bahagia pada senja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar